Akhir-akhir ini antusiasme umat beriman untuk mempelajari hukum Gereja Katolik, khususnya hukum perkawinan, terasa semakin meningkat. Tentu saja hal ini sangat menggembirakan. Dengan meningkatnya kesadaran hukum ini, diharapkan umat semakin memahami hukum perkawinan secara memadai dan akhirnya semakin mampu mengatasi masalah-masalah perkawinan yang mereka hadapi. Harus diakui bahwa buku-buku ya…
Mengetengahkan ajaran dan Hukum Gereja Katolik mengenai perkawinan sebagaimana digali Gereja dari hukum kodrat, hukum pewahyuan, dan dari perutusan Yesus Kristus. Isinya tidak bertujuan menampilkan paham yang konservatif, melainkan sebuah paham dan prinsip yang benar mengenai perkawinan yang diharapkan menjadi "Kabar Gembira tentang Keluarga".
Perkawinan yang merupakan gejala sosio-antropologis bagi mereka yang dibaptis dalam Gereja Kristus adalah sakramen. Artinya, realitas manusiawi yang ditemukan dimana-mana itu dihayati, dipahami dan didekati dalam hubungannya dengan Allah sebagaimana diimani oleh umat kristen. baik segi sosio-antropologis dan historis maupun refleksi sistematis dan praksis-pastoral tentang perkawinan orang Kris…
Halangan nikah dalam Kitab Hukum Kanonik mencerminkan perpaduan serasi antara penghargaan tinggi gereja terhadap perkawinan dan kelembutan pastoral serta perikemanusiaanya. Sikap Gereja mengedepankan sikap inklusif, sebuah sikap yang masuk akal dan pada dasarnya terbuka bagi penalaran akal sehat. Isi buku ini membantu umat untuk memasuki jenjang perkawinan dan untuk memecahkan kasus-kasusnya.
Buku ini merupakan pedoman pelayanan Tribunal dilengkapi contoh-contoh formulir sebagai model, diterbitkan dalam rangka membantu memperlancar dan meningkatkan pelayanan kepada umat beriman yang mempunyai masalah hukum dalam hidup perkawinan dan keluarga. Buku ini juga dimaksudkan sebagai pegangan dalam penataran-penataran para calon fungsionaris Tribunal Gerejawi, serta sebagai pegangan bagi pa…