Dalam buku ini, Paus Benediktus XVI ingin menunjukkan betapa terang wajah Kristus terpantul pada wajah Gereja, meskipun Gereja, yakni kita, tetap berada dalam keterbatasan dan bayangan kerapuhan dan dosa. Setelah Bunda Maria yang memantulkan wajah Kristus secara murni, kita menerima kebenaran Kristus melalui para Rasul. Yang menarik, buku Para Rasul ini bukan hanya berisi renungan atas teladan …
Buku Pokok-Pokok Iman Gereja – Pendalaman Teologis Syahadat merupakan buku studi dan bacaan teologis mengenai syahadat para Rasul dan dikaitkan pula dengan syahadat Nikea-Konstantinopel. Syahadat iman Gereja ini diuraikan secara kurang lebih lengkap, baik dari segi konteks, sejarah, maupun isi teologisnya hingga maknanya bagi hidup beriman hari ini. Mengingat buku ini dipersembahkan kepada se…
“Sepatunya bergelimang lumpur di jalan ….” Sekarang kita melihat bahwa tugas pewartaan Kabar Sukacita bergerak dalam keterbatasan bahasa dan tempat. Tugas tersebut berupaya mengomunikasikan secara lebih efektif kebenaran Injil dalam konteks yang khas. Jika kesempurnaan menjadi mustahil, tanpa meninggalkan kebenaran, kebaikan, dan cahaya yang bisa dibawanya, hati misioner menyadari keterba…
Meskipun mengalami aneka pembatasan dan tekanan, Gereja Katolik pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) telah tampil sebagai sosok Gereja-pribumi yang kuat dan liat, tanpa bantuan Barat. Tokoh-tokoh utamanya adalah umat, bukan figur imamat atau tarekat. Mereka adalah Gereja pribumi yang percaya diri menanggung segala uji dan kelak menjadi inspirasi dan referensi saat 1970-an terjadi diskusi te…
Agenda yang belum selesai Konsili Vatikan II yang merupakan langkah maju dan dinamis yang diambil oleh Gereja Katolik secara radikal telah merubah hubungan ekumenis dalam 40 tahun terakhir ternyata belum sepenuhnya dapat memetik buah yang terbaik dari konsili tersebut sebab dalam kenyataannya belum semua Gereja di seantero dunia ini melakukan perubahan sesuai dengan harapan dalam semangat dan j…