Bagi al-Ghazali, menghampiri hakikat atau untuk mencari kasih dan ridha Tuhan, tumpuannya adalah akal. Pada pendapat ini beliau dijunjung tinggi sebagai penyelamat agama dan ummat. Ketika berada pada ujung usia, disadari bahwa akal hanya menghasilkan kontak tidak langsung. Untuk itu, beliau menunjuk naluri ( al-dzawq) sebagai piranti yang akan menghantar manusia pada kontak yang seba langsun…
Kita telah belajar terbang seperti burung-burung di udara dan menyelam seperti ikan di dasar laut. Sekarang yang perlu dipelajari ialah berjalan didunia seperti manusia”(Charles Kingsley 1819-1875). Dalam kehidupan sehari hari,manusia yang kaya makna akan selalu optimis melihat, menikmati, serta memanfaatkan hidup, senantiasa mampu mencari dan menciptakan peluang baru dalam memberi arti atau …
Selama seorang filsuf hanya "mencintai kebijaksanaan" dan hanya tertarik pada pengetahuan saja, sehingga hidupnya yang konkret sama sekali tidak diwarnai atau tidak dipengaruhi oleh prinsip-prinsip filosofis yang dipertahankannya, maka orang itu belum bisa disebut "filsuf", dalam arti sejati. Untuk itu buku ini memuat sejumlah tema tertentu yang menonjolkan dampak eksistensial filsuf, dan merup…