Memaparkan tentang keterwakilan perempuan dalam kehidupan politik, khususnya di parlemen, di Inggris. Banyak hal ternyata masih tidak cukup adil bagi perempuan di parlemen. Segala macam aturan main di dalamnya dibuat oleh laki-laki dan perempuan mau tidak mau harus mengikuti aturan main itu yang justru menjadi bentuk baru maskulinitas terhadap perempuan. Feminisasi politik rupanya masih jauh da…
Persoalan yang menyangkut cendekiawan selalu menarik publik politisi Indonesia. Namun, bilamana seseorang memeriksa dengan agak teliti ternyata tidak banyak buku yang ditulis tentang soal itu dalam bahasa Indonesia oleh orang Indonesia sendiri. Juga tidak banyak buku yang ditulis dalam bahasa asing oleh orang asing tentang masalah ini. Kalau pun ada jumlahnya bisa dihitung dengan jari dan dari …
Dalam gaya surat penuh nuansa Rafl Dahrendorf merefleksikan Revolusi Eropa yang baru lalu. Ia renungkan runtuhnya komunisme, rintangan ke kebebasan, dan harapan maupun keprihatinan atas Jerman Bersatu. Tidak ada keniscayaan finalitas. Dan, refleksi ini bukan renungan mengenai peristiwa yang selesai, melainkan suatu contoh pandangan yang tidak mempercayai teori politik, pemerintah, dan arah peru…
Buku ini mengantarkan mahasiswa serta masyarakat umum yang berminat ke dalam dunia ilmu politik. Dalam buku ini dibahas konsep-konsep seperti politik (politics), kekuasaan, pembuatan keputusan, (decicion making). Di samping itu, dibahas pula fungsi undang-undang dasar, kelompok-kelompok politik, dewan perwkilan rakyat, baik di dalam maupun di luar Indonesia, serta hak-hak asasi dan perkembangan…
“Demokrasi Minus Diskursus”. Demikian judul buku kecil ini. Sebuah judul yang mungkin tidak terlalu ‘menohok’, tapi serentak mengundang diskusi. Sejak awal, saya merasa perlu mengingatkan Anda, supaya jangan terlalu ‘membuang’ waktu untuk membayangkan ‘kerennya’ isi buku ini. Syukurlah kalau Anda tidak sampai mengerutkan dahi! Saya tak mau Anda akhirnya ‘meny…
Banyak orang menaruh pesimis dengan telaah teoritis atas politik, tatkala dikonfrontasikan dengan kenyataan kian ambruknya tatanan politik kita dewasa ini. “Percuma kita berteori tinggi mengenai politik, toh politik kita kian jauh panggang dari api dengan kepentingan umum”. Opini seperti ini, hendaknya tidak menyurutkan gelora intelektual kita untuk tetap berteori mengenai politik. Hal inil…
Kekacauan politik pasca-reformasi, tiada kepastian hukum berikut penegakannya yang tidak tegak-tegak juga --dan ini membuat para pencuri (kleptokrat) bergentayangan di segala lapisan dan lini kehidupan-- lemahnya keteladanan elite kepemimpinan nasional, cengkeraman kapitalisme global yang membuat perekonomian kita tergantung pada mandor IMF serta dunia pendidikan masih banyak menyimpan masalah …