Berada di dalam keluarga besar PDI-P, sebuah partai yang tetap mengusung kebesaran trah kepemimpinan besar Soekarno, Jokowi bukanlah apa-apa. Ia adalah orang luar yang berada di dalam. Sebagaimana dinarasikan Hermawan Aksan dalam buku ini, Jokowi terlahir dari keluarga wong cilik, yang tidak memiliki garis menak (ningrat atau brahmana khususnya dalam bidang politik dan kepemimpinan).
Hanya Sukarno, satu-satunya Presiden di dunia (pada zamannya) yang paling banyak disorot penulis asing. Baik penulis buku yang berlatar belakang akademisi (untuk tujuan penelitian atau penyusunan disertasi), juga oleh para jurnalis manca negara. Di antara sekian buku yang ditulis penulis asing, yang paling menarik dan “soheh” barangkali An Autobiography as told to Cindy Adams (Indianapol…
Indonesia baru yang lebih aman, tenteram, tenang, makmur, dan sejahtera, manusiawi menjadi dambaan seluruh rakyat. Buku ini berupaya untuk mengumpulkan dan mengkristalkan gagasan-gagasan para pemikir dan pencinta negeri ini untuk memajukan masyarakat kita. Masing-masing penulis menyumbangkan gagasan-gagasan mereka dalam bidang yang mereka kuasai; ekonomi, sosial, dan politik. Tulisan-tulisan in…
Bangsa Tanpa Nasionalisme adalah tawaran berapi-api tentang toleransi dan kesetaraan bagi dunia yang kian penuh dengan rasisme dan xenofobia. Buku Kristeva ini lahir untuk menyusuri akar segala perbedaan. Secara khusus, menanggapi kebangkitan kelompok neo-Nazi di Jerman dan Eropa Timur dan popularitas Front Nasional yang terus berlanjut di Prancis, Kristeva beralih ke asal-usul negara-bangsa un…
Argumen utama buku ini adalah bahwa kewargaan dibentuk dan dipraktikkan melalui serangkaian gerakan melawan ketidakadilan. Gerakan-gerakan ini berupa serangkaian perjuangan—oleh rakyat di level akar rumput dan kelas menengah beserta organisasi perwakilan dan para aktivisnya—untuk pengakuan kultural, keadilan ekonomi dan sosial, serta representasi politik. Perjuangan ini secara umum berujung…
Kewarganegaraan hadir kembali di Indonesia. Orde Baru berupaya sebaik mungkin untuk mengebiri konsep ini dengan menggambarkannya semata sebagai kewajiban yang harus dipatuhi. Namun, demokrasi membuat orang awam menyadari bahwa mereka pun memiliki hak. Dalam buku ini, kami tidak akan melakukan 'pendidikan kewarganegaraan'. Alih-alih, kami ingin melihat bagaimana orang Indonesia biasa mempraktikk…