Pada suatu malam yang nyamnyam. Kau menemukan sepotong hati yang lezat dalam sebungkus nasi kucing. Kau mengira itu hati ibumu atau hati kekasihmu. Namun, bisa saja itu hati orang yang pernah kausakiti atau menyakitimu. Angkringan adalah nama sebuah sunyi, tempat kau melerai hati, lebih-lebih saat hatimu disakiti sepi.
Buku ini dihadirkan untuk menjadi kilas balik proses kepengarangan Pram yang panjang selama rentang 1947-1956. Terdiri dari esai, sajak, cerita serta tulisan lainnya lengkap dengan komedi dan tragedinya. Disusun berdasarkan tahun kapan ditulis dan dibuat, buku ini sendiri menjadi buku “tulisan awal” Pram.
Buku kumpulan puisi ini telah memberi tanda penting atas tafsir pada realitas, dengan cara yang sangat berbeda, dan tentu saja memperkaya penikmatan kita. Sajak-sajak Mudji Sutrisno mengangkat berbagai hal yang kita akan merasa berada di dalamnya, tetapi penyair memberi ruang khusus untuk sebuah tafsir yang meditatif. Sedang sajak-sajak Willy memungkinkan bergulat langsung di dalam realitas itu.
Kumpulan puisi mahakarya dari penyair-penyair dunia, seperti Victor Hugo, Lorca, Shakespeare, William Blake, Goethe, dan lain-lain. Kita tidak dapat memungkiri bahwa sejarah perkembangan perpusisian di Indonesia tidak luput dari pengaruh karya-karya penyair yang tertera dalam buku ini. Pengaruh itu bisa kita lihat pada karya-karya Rendra, Sutardji Calzoum Bachri, Goenawan Mohamad. Ramadhan K…
Aku mau hidup seribu tahun lagi...tulis Chairil Anwar dalam puisi "Aku". Namun bagaimana menginterpretasikan larik yang terkenal itu? Bagaimana caranya menikmati puisi "Aku" dan menangkap makna yang tersirat di dalamnya? Apa sih, yang ingin disampaikan Chairil lewat sajak itu? Apa saja yang perlu kita ketahui untuk dapat memahami sebuah puisi yang kata orang sulit dinikmati? Buku Apresiasi Puis…