Penelitian ini bertujuan untuk (1) menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan platform TikTok, konsep kecantikan dan dinamika afirmasi identitas secara umum, (2) memberi pemahaman tentang tubuh seturut perspektif iman Katolik, dan (3) merekonsepsi kecantikan serta implikasinya terhadap dinamika afirmasi identitas perempuan dalam platform TikTok berdasarkan perspektif iman Katolik tentang tubuh. Te…
Konflik antar umat beragama sering terjadi di seluruh dunia dan di Indonesia pun demikian. Konflik macam itu biasanya sangat tajam dan emosional serta menelan banyak korban. Pada waktu yang sama agama memiliki potensi besar untuk mendukung dan mengembangkan sikap pantang kekerasan dan pengertian antara manusia. Berhadapan dengan kenyataan ini sangatlah penting, untuk memanfaatkan segala upay…
Buku ini merupakan kumpulan karya ilmiah yang dipersembahkan kepada Prof. Emanuel Gerrit Singgih. Beliau dikenal sebagai tokoh teologi kontekstual yang memberikan sumbangsih besar dalam perkembangan gereja dan masyarakat Indonesia. Buku ini pernah diterbitkan sebelumnya dengan judul Konteks Yang Tiada Bertepi. Namun, mengingat penting dan masih relevannya hal- hal yang dibahas dalam buku ini…
Buku ini benar-benar berbicara tentang inkulturasi dengan berbagai seginya terhadap iman Kristen; Buku ini pun melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang sebelumnya jarang dipikirkan. Buku ini amat penting bagi para misiolog, tetapi juga bagi setiap usaha berteologi. Hermeneutika dan usaha penelitian antar disiplin bekerja bahu-membahu; Lebih lagi, apabila pendekatan dan metode ini ditempatkan guna…
Tujuan dari buku ini bukan hanya ingin menyajikan suatu buku pegangan bagaimana memecahkan masalah pastoral semata. Ini bukan buku tentang cara-cara yang teknis dan praktis saja. Tetapi maksudnya ialah ingin menuntun pembacanya dalam melakukan refleksi teologi terhadap kasus-kasus pastoral, serta menyajikan contoh-contohnya dengan cara yang sedapat mugkin bersifat objektif, analitis, teologis m…
Saat ini kita dapat melihat tokoh-tokoh perempuan yang menduduki jabatan penting, seperti misalnya, Sri Mulyani dan Susi Pudjiastuti yang menduduki posisi sebagai menteri di pemerintahan. Hal ini sedikitnya menunjukkan bahwa seseorang tidak lagi mempermasalahkan gender untuk menduduki suatu jabatan penting, namun lebih kepada kemampuan dan kecakapan mereka dalam menjalankan perannya dalam suatu…