Negara, Kapital dan Demokrasi

Salah satu agenda studi ilmuwan politik dalam satu dasawarsa terakhir adalah proses demokrasi. Cukup sahg kalau orang menuntut ilmuwan politik menjelaskan mengapa dan bagaimana itu semua terjadi. Dan, karena itu, cukup beralasan kalau para ilmuwan berusaha melakukan ‘stocktaking’ dengan mengajukan pertanyaan: Pengetahuan apa yang telah dihasilkan oleh ilmuwan politik mengenai demokratisasi …

Masyarakat Madani: Pemikiran, Teori dengan Relevansinya dengna Cita-cita Refo…

Edisi

Edisi 1., Cetakan Ke-3

ISBN/ISSN

979-421-718-2

Deskripsi Fisik

xv + 242 hlm.;1 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

321.8 CUL m

Demokrasi di Asia: Sebuah Benua Antara Diktator dan Demokrasi

Edisi

Cetakan Ke-1

ISBN/ISSN

-

Deskripsi Fisik

246 hlm.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

321.86 MER d

Dari Pemungutan Suara Ke Pertumpahan Darah: Demokratisasi dan Konflik Nasionalis

Edisi

Cetakan Ke-1

ISBN/ISSN

979-91-0000-3

Deskripsi Fisik

xviii + 498 hlm.; ils.; 21cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

321.4 SNY d

Demokrasi dan Demokratisasi: Proses dan Prospek Dalam Sebuah Dunia Yang Sedan…

Edisi

Cetakan Ke-1

ISBN/ISSN

979-3237-81-3

Deskripsi Fisik

xxvii + 284 hlm.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

321.4 SOR d

Gelombang Demokrasi Dunia: Gerakan Sosial dan Perubahan Politik

Edisi

Cetakan Ke-1

ISBN/ISSN

979-3237-33-3

Deskripsi Fisik

xxxiii + 285 hlm.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

321.4 MAR g

Masyarakat Warga dan Pergulatan Demokrasi: Menyambut 70 Tahun Jakob Oetama

Edisi

Cetakan Ke-1

ISBN/ISSN

979-709-003-5

Deskripsi Fisik

xiv + 288 hlm.; 21 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

321.8 MAS m

Demokrasi dan Proses Politik

Edisi

Cetakan Ke-1

ISBN/ISSN

979-8015-21-5

Deskripsi Fisik

xxxiii + 281 hlm.; 23 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

321.8 - d

Membaca Pikiran Gus Dur dan Amin Rais Tentang Demokrasi

Edisi

Cetakan Ke-2

ISBN/ISSN

979-9075-65-3

Deskripsi Fisik

xvi +233 hlm.; 20,5 cm.

Judul Seri

-

No. Panggil

321.4 MAS m

Menyemai Kultur Demokrasi

Demokrasi tidaklah seperti yang diasumsikan oleh kaum naturalis, yang akan berkembang seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi. Bukan pula seperti yang diandaikan oleh kaum institusionalis yang hanya cukup dengan membangun lembaga demokrasi. Terbukti pertumbuhan ekonomi dan lahirnya kelas menengah malah kontra demokrasi, demikian juga adanya partai politik, pemilu reguler, serta DPR, tidak me…