Friedrich Nietzsche (1844–1900) dalam buku ini membeberkan asal-usul tragedi Yunani dan relevansinya dengan budaya Jerman di masanya. Ia menyatakan pertautan itu sebagai ekspresi budaya yang telah mencapai harmoni yang lirih namun kuat, antara wawasan Dionysian perihal kekacauan dan penderitaan yang mendasari segenap keberadaan dan ketaatan serta kejelasan bentuk rasional Apollonian. Nietzsch…
Estetika dengan sumber utama ruang batin dalam diri manusia maupun kebudayaan adalah cita rasa seni menikmati hidup, mengapresiasi, bahkan menyikapi kenyataan. Estetika inilah yang tampil sebagai penjaga peradaban manusia, karena ia tak kan pernah tertaklukkan oleh kekerasan atau kekuasaan totaliter sekejam apapun. Namun iklim budaya, sosial, dan politik di Indonesia kecil porsinya buat perhati…
Bagi banyak orang, itu pilihan yang sulit. Sistem sosialis dengan kekuasaan Partai Komunis yang totaliter, bagi orang seperti Adorno, mengancam. Sementara itu kapitalisme tetap memperparah apa yang disebutnya sebagai “kehidupan yang cedera”, berchädigten Leben, dunia modern.
Buku pengantar estetika karangan Dr. A.A.M. Djelantik, memiliki posisinya yang unik. Sejauh ini tidak terlalu banyak paparan tentang estetika yang runtut, koheren, menyeluruh dan praktis yang dituangkan dalam bahasa Indonesia. Berdasarkan pengalamannya baik sebagai budayawan maupun pengamat seni, A.A.M. Djelantik berusaha setahap demi setahap mengurangi kompleksitas dunia seni, serta menyederha…
Teologi,Filsafat dan spiritualitas Katolik sudah sejak lama mengajarkan bahwa kegembiraan kontemplasi Kristen adalah berukacita dalam kegembiraan yang luar biasa karena cinta ilahi bagi kita dalam segala sesuatu. John NAvone menjelaskan bahwa Hakikat Kebahagiaan Allah sendiri selalu mengetahui kebenarannya dan mencintai kebaikan-Nya serta berkenan pada keindahan-Nya. Karunia penglihatan yang me…