Friedrich Wilhelm Nietzsche lahir pada 15 Oktober 1844, di Rocken, Prusia Saxony. Ayahnya, seorang pendeta Lutheran, meninggal pada tahun 1849, kemudian Nietzsche dibesarkan di Naumburg dalam masyarakat feminin dan saleh dari ibunya, saudara perempuannya, seorang nenek, dan dua bibinya. Dari tahun 1854 hingga 1858, ia belajar di Gimnasium lokal, dan dari tahun 1858 hingga 1864; dia adalah seora…
Hampir semua buku Nietzsche menyinggung tentang dua topik: kekuasaan dan agama. Dalam buku ini pun sama, ia kembali menungkit masalah tersebut melalui bingkai nafsu dan moralitas. Dibanding karya filsuf yang lain, kaya Nietzsche ini masuk dalam kategori yang tidak terlalu sulit dicerna. Ia selalu mampu memberikan diksi-diksi peyoratif yang tidak terlalu membuat pembaca bingung. Kekurangan…
Nietzsche itu menarik. Gaya dia menulis provokatif, memberi insight yang entah bagaimana bertautan satu sama lainnya dalam mengatakan kehidupan. Kalau kemudian dalam wacana filosofis muncul Nietzsche-Jerman, Nietzsche-Perancis, atau mungkin juga Nietzsche-Anglo-Amerika, itu hanyalah menunjukan berapa resonansi pemikiran yang satu ini melampaui keterbatasan konteks Nietzsche historis. Dengan mem…