Buku ini ingin mencoba kita untuk memikirkan beberapa masalah pokok kehidupan dan memandang masalah-masalah ini dalam terang iman kita. Sebab, hidup dan iman tak terpisahkan. Buku ini tidak menyajikan bahan pelajaran, melainkan bahan untuk membangkitkan keinginan mempertimbangkan, sendirian atau bersama-sama usaha kita untuk membangun kehidupan kita yang tak pernah akan selesai
Renungan ini dipersembahkan kepada pria dan wanita, yang telah kehilangan pengharapan, yang merasa pengharapan mereka semakin memudar. Renungan ini dipersembahkan dalam semangat persaudaraan kepada pria dan wanita, yang dengan bantuan rahmat ilahi tetap teguh berpengharapan, dan yang berusaha menyebarkan anugerah ilahi yang berupa pengharapan kepada semua orang di mana pun mereka berada.
Kajian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan dan menjelaskan tafsiran eksegetis Kitab Ayub tentang penderitaan (2) menangkap makna penderitaan manusia dalam menghadapi badai pandemi Covid-19 dari perspektif Kitab Ayub. Metode yang digunakan adalah metode hermeneutika dan fenomenologi. Metode hermeneutika dipakai dalam menafsir Kitab Ayub dan metode fenomenologi dipakai untuk menangkap makna i…