Sungguh tepat bila Lourdes disebut sebagai sumber air kehidupan, karena di sanalah para peziarah dapat memuaskan perasaan dahaganya, yaitu dahaga akan hidup, akan jawaban-jawaban terhadap kegelisahan hati, akan kesembuhan dan keutuhan tubuh, dan terlebih-lebih dahaga akan dicintai dan mencintai. Mereka yang datang dalam kesedihan dan keputusasaan, dapat pergi dengan harapan, hati, dan kehidupan…
Setiap orang mengetahui cerita Bernadette Soubirous dan penampakan-penampakan di Lourdes. Namun, kita jarang merenungkan dab berusaha menghubungkan cerita dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di Lourdes itu dengan kehidupan pada akhir millennium kedua ini. Penulis merenungkan cerita-cerita itu dalam cahaya terang teologi spiritualitas yang modern, dengan penuh kesabaran dan kesadaran diri seora…