Novel ini adalah sebuah pertanyaan panjang tentang tradisi, dengan perempuan sebagai ujung tombaknya. Apakah manusia mesti memberhalakan kearifan masa lalu atau memberikan reinterpretasi untuk mereposisinya sesuai dengan tempat-waktu dan keadaan. Semua tergantung dari siapa dan bagaimana melakukannya, juga dengan maksud apa fenomena itu kemudian dibaca oleh sejarah. Putri hanyalah bayang-bayang…
Berasal dari rubrik tetap dalam tabloid Tokoh, suplemen harian Bali Post, yang sekarang berkembang menjadi koran perempuan, kumpulan sketsa ini menampilkan tokoh Amat beserta keluarganya untuk mengajak para pembaca berbincang-bincang mengenai masalah-masalah aktual seputar kehidupan sehari-hari. Dengan gayanya yang berseloroh dan nakal itu, penulis menggoda untuk memikirkan kembali soal-soal re…