Heidegger memang pribadi yang kontroversial, tetapi kritikus dari berbagai aliran pemikiran sulit menyangkal betapa mendasarnya problem yang dipikirkannya. Metafisikus kondang ini merenungkan problem yang juga digumuni oleh agama-agama dunia sepanjang zaman. Mengapa segala sesuatu tiu ada dan bukan tiada? Dari pertanyaan mendasar itu muncul pertanyaan-pertanyaan lain yang juga tidak kalah menda…
RENE DESCARTES lahir pada 31 Maret 1596, di Touraine, sebagai anak ketiga dari seorang anggota dewan parlemen Brittany. Pada 1619 Descartes meninggalkan Maurice dari Nassau dan pergi ke Jerman, di mana dia menyaksikan penobatan Kaisar Ferdinand di Frankfurt. Bergabung dengan tentara Maximilian dari Bavaria, dia ditempatkan di Neuberg di sungai Donau; dan pada saat inilah dalam refleksi-refleksi…
Kita sedang hidup di masa puncak revolusi digital. Hidup manusia pun berubah menjadi makin digital. Tentu saja ada sumbangan besar bagi hidup manusia. Pengetahuan bisa didapat dengan begitu mudah dan murah. Manusia juga terhubung dengan begitu dekat, melampaui ruang dan waktu yang memisahkan mereka. Buku ini disusun di masa revolusi digital, juga dengan menggunakan teknologi yang berkembang dar…
Tulisan ini terinspirasi dari buku Sri Paus Paulus I berjudul Illustrissimi yang diterjemahkan oleh Alex Beding, SVD sekitar tahun 1980-an, yang merupakan serangkaian surat kepada para tokoh sejarah dengan berbagai macam latar belakang ilmu. Buku tersebut menggunakan pendekatan sastra dalam meneropong gagasan-gagasan para ilmuan, politisi, sastrawan, dramawan, dan musisi. Penulis sungguh terins…
Buku Gaya Filsafat Posmo dan Sesudahnya ini berisi empat pemiÂkir kontemporer Prancis. Dua orang sudah meninggal (Michel Henry, tahun 2002 dan Jacques Derrida, tahun 2004), dua orang lagi masih aktif menulis dan melakukan konferensi di mana-mana (Alain Badiou dan Jacques Rancière). Keempat pemikir kontemporer ini adalah orang Prancis, dan mereka semua berasal dari tradisi kiri (Marxis). K…
Orang-orang idiot membakar buku dengan alasan yang sama dengan alasan para filsuf menulisnya—buku itu penting dan bertenaga. Namun mengapa buku-buku filsafat politik itu penting, belum lagi ratusan artikel filsafat politik yang dipublikasikan setiap tahun? Alasannya antara lain karena buku itu menarik, tetapi juga karena buku itu berdaya pengaruh. Buku mengubah pikiran dan, pada gilirannya, m…
Claude Lévi – Strauss adalah seorang antropolog struktural dan pemikir orisinil yang cemerlang. Gagasan dan metode strukturalnya amat berpengaruh dalam pembaruan haluan antropologi budaya. Dengan cara yang khas Claude Lévi – Strauss coba menjelajahi labirin pemikiran dan hidup manusia. Namun patut disayangkan bahwa karya dan pemikiran Claude Lévi – Strauss masih kurang dikenal, bahkan …
Masih gayutkah buku tentang dramaradio ketikahiruk pikuk sibernetika dan siaran TV begitu penuh dan riuh? Bagaimana drama radio mati? Apa yang menyebabkannya? Buku ini mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.
Filsafat ilmu menurut buku ini, dapat memberikan gambaran yang jernih tentang hidup ini. Hidup ini sungguh memerlukan pemikiran, agar mampu hidup secara proporsional. Hidup itu sesungguhnya apa, bagaimana hidup harus ada, untuk apa saya hidup, akan terjawab lewat pemahaman filsafat di dalam buku ini.
Menanggapi teori Foucault tentang biopolitik, yang di dalamnya kehidupan manusia menjadi target kekuasaan organisasional negara, maka Agamben pun berpendapat bahwa tentunya ada suatu ‘ikatan tersembunyi’ antara kekuasaan tertinggi dan biopolitik yang dibentuk dengan pijakan kekuasaan tertinggi negara.” —Amy O’Donoghue dalam Critical Legal Thinking. “Kita tahu bahwa dengan buku Hom…